Siswa-siswa SMK Persiapan dan SMK-Tamsis "Duduk Bersama" dalam menyelesaikan konflik.
PEMATANGSIANTAR-(01/10/2016) Siswa-siswa pemicu perkelahian antara siswa SMK Persiapan dan SMK-2 Taman Siswa akhirnya bersalaman dan berdamai. Mereka menandatangani surat perjanjian terakhir berikut surat perdamaian.
Mereka
ditengahi oleh masing-masing Kepala Sekolah, Guru-guru dan juga
Dispenjar Kota Pematangsiantar. Pertemuan berlangsung di ruang Kepala
SMKS Persiapan Pematangsiantar.
Seperti
diberitakan sebelumnya terjadi perkelahian antara sejumlah siswa SMK
Persiapan dan SMK-2 Taman Siswa di Siantar Plasa, Jumat (30/9/2016).
Akibatnya aparat kepolisian berjaga agar tidak ada tawuran.
Saat
pertemuan, terungkap penyebab awal perkelahian adalah status di media
sosial. Saat itu terjadi percekcokan yang saling membanggakan sekolah
masing-masing, yang sangat disayangkan para alumni turut serta "menyulut
api" . Keadaan ini berujung undangan untuk berkelahi.
"Tirulah
kami para Kepala Sekolah ini. Kami beserta jajaran Guru-guru malah
sangat akrab. Kami itu saling membantu. Jika ada kesusahan dan
kesulitan, pasti kami berkonsultasi. Itulah yang mesti kalian tiru.
Bukan diselesaikan dengan adu jotos." Ujar Kepala Sekolah SMK Persiapan,
Edwin T.H. Simanjuntak, S.E.,M.Pd.

Kebersamaan Kepala Sekolah SMKS Persiapan dan SMK-2 Taman Siswa
Terkait
kasus ini, masing-masing Pihak Sekolah, mengaku menyesalkan kejadian
tersebut. Mereka melihat kejadian ini terkait status di media sosial.
Oleh
karenanya, diharapkan agar medsos para siswa dipantau oleh guru atau
sekolah. Jadi ketika sudah menjurus masalah bisa ditegur sejak dini. (roefs)
0 Komentar